Juga di Gabon merayakan pesta Republik Italia

(Untuk Antonino Lombardia)
07/06/23

Di kediaman perwakilan diplomatik kami di Libreville, Duta Besar Gabriele Di Muzio melakukan penghormatan pada upacara Hari Republik.

Partisipasi dalam upacara tersebut sangat besar dengan kehadiran antara lain berbagai perwakilan otoritas Gabon (tamu kehormatan Presiden Mahkamah Konstitusi, Marie Madeleine Mborantsuo), anggota korps diplomatik, narasumber kelembagaan dan internasional, perwakilan dari masyarakat Italia dan masyarakat sipil. Kehadiran kuliner khas Italia pun tak kalah, mulai dari wine dan produk khas lainnya (termasuk Parmesan, ham, pasta yang diolah di tempat), dengan hadirnya berbagai pelaku ekonomi Italia. Pencalonan Roma untuk EXPO 2030 diagungkan dengan pameran fotografi panel format besar. Acara dimeriahkan oleh musik dari trio Eloisa Manera (biola elektrik), Roberto Cecchetto (gitar elektrik) dan Federica Michisanti (bass elektrik), yang datang dari Italia untuk memeriahkan acara tersebut.

Hubungan antara Italia dan Gabon semakin intens juga berkat kerja para diplomat kita yang menaruh perhatian besar pada semua kegiatan analisis politik dan ekonomi. Kehadiran Italia yang paling signifikan adalah ENI yang telah menyelesaikan enam kontrak eksplorasi sejak 2008 yang memimpin, pada musim panas 2014, pada penemuan penting gas dan kondensat sekitar 13 kilometer jauhnya dari pantai Gabon. Perusahaan lain yang dimiliki oleh Italia, atau dalam hal apa pun terkait dengan bidang kepentingan nasional, hadir di sektor kayu (Cora Wood), di sektor katering (Dolce Vita dan Roma), di bidang konstruksi, furnitur (SPM), bahan dan aksesoris untuk rumah ( Tecnobat), pariwisata (Desa Akouango).

Perhatian besar diberikan oleh negara Afrika dalam melestarikan hutannya. Hutan Lembah Kongo adalah hutan tropis terbesar di dunia setelah Amazon dan salah satu paru-paru hijau utama planet ini, penting untuk iklim dan keanekaragaman hayati. Gabon adalah salah satu dari sedikit negara yang menyerap lebih banyak CO2 daripada yang dipancarkannya dan telah menerapkan kebijakan yang kuat untuk mempertahankan hutan yang mencakup 88% wilayahnya. 

dr. Di Muzio, dalam sambutannya, memanfaatkan kesempatan Hari Republik untuk mencermati kerja sama kedua negara dan menyapa warga Gabon dan warga Italia di Gabon.

Seorang diplomat dengan pengalaman yang cukup, pada tahun 1996 ia menjadi sekretaris kedua di Perwakilan Tetap Italia dalam Organisasi Internasional di Wina, pada tahun 2000 ia ditugaskan ke Uganda dan pada tahun 2003 ia diangkat sebagai Kepala Kantor Afrika di Direktorat Jenderal Kerjasama Pembangunan MAECI, dengan Afrika sub-Sahara. Pada tahun 2007 menjadi Konselor di Maputo dan pada tahun 2012 menjadi Konsul Jenderal di Johannesburg. Sekarang dia sedang mempersiapkan tugas bergengsi baru, mungkin selalu di benua Afrika.