Lokalisasi ponsel melalui konsumsi baterai

23/02/15

Ini disebut "PowerSpy" dan merupakan teknik baru yang mampu mengumpulkan informasi tentang perjalanan yang dilakukan oleh pengguna dengan ponsel Android, melacak konsumsi daya baterai.

Prosedur baru disempurnakan oleh Universitas Stanford bekerja sama dengan kelompok riset pertahanan Israel Rafael.

Berbeda dengan data yang disediakan oleh GPS atau deteksi lokasi Wi-Fi, informasi ini tersedia di terminal apa pun tanpa izin eksplisit dari pengguna.

PowerSpy dapat menentukan jalur yang diambil oleh pengguna dengan akurasi 90%. Teknik ini didasarkan pada prinsip sederhana: transmisi antara ponsel dan menara layanan berlangsung dengan kekuatan dan kecepatan yang berbeda, tergantung pada jarak dan hambatan antara pengguna dan menara. Korelasi antara penggunaan baterai dan variabel, seperti kondisi lingkungan dan jarak menara / seluler cukup indikatif untuk memberikan informasi tentang posisi pengguna.

Sampai saat ini, PowerSpy hanya berfungsi pada rute yang telah ditentukan, tetapi konsep ini valid.

Pengujian yang dilakukan telah menunjukkan bahwa dengan mengulangi rute yang sama dan menganalisis data konsumsi baterai ponsel, ternyata puncak selalu sama. Nilai-nilai ini, dihitung berdasarkan rasio antara sinyal dan profil daya, ditampilkan pada peta, akan menunjukkan posisi pengguna.Tujuan para peneliti adalah untuk meningkatkan akurasi PowerSpy pada setiap jenis jalur dan untuk setiap terminal.

Franco Iacch

(foto: Pertahanan Online)