Leonardo akan memasok Indonesia dengan sistem pertahanan angkatan laut Marlin 40 terbaru

(Untuk Leonardo)
03/11/22

Menara angkatan laut yang dikendalikan dari jarak jauh oleh Leonardo Marlin 40 baru-baru ini dipilih untuk melengkapi dua kapal cepat PC60 yang ditujukan untuk Angkatan Laut Indonesia, yang saat ini sedang dibangun di galangan kapal PT Caputra Mitra Sejati. Akuisisi tersebut merupakan tambahan dari seleksi sebelumnya untuk integrasi empat turret dengan tipe yang sama pada dua unit PC60 lainnya, yang berlangsung pada tahun 2021, dan pada dua LST (Landing Ship Tank) yang juga diproduksi di dalam negeri. Kedua kelas kapal tersebut akan dilengkapi dengan varian Independent Line of Sight (LIOS), versi tercanggih dari turret angkatan laut Marlin 40. Tambahan unit PC60 dan LST diharapkan akan dibangun di Indonesia, berdasarkan kebutuhan Angkatan Laut.

Leonardo's Marlin 40 sepenuhnya digital, ringan dan mudah untuk diintegrasikan. Hal ini memungkinkan turret untuk dipasang pada semua jenis platform angkatan laut sebagai sistem pertahanan primer dan sekunder terhadap ancaman udara dan permukaan. Marlin 40 memiliki jangkauan lebih dari empat kilometer, bebas ITAR (Peraturan Lalu Lintas Internasional dalam Senjata) dan dapat diintegrasikan dengan semua Sistem Manajemen Tempur (CMS) yang saat ini beroperasi.

Varian ILOS yang dipilih oleh Indonesia dilengkapi dengan sistem pemotretan yang sangat presisi yang dapat beroperasi secara mandiri melalui konsol kontrol. Ini mengumpulkan dan memproses data yang diterima dari sistem elektro-optik yang dilengkapi dengan turret, dari sistem pengendalian kebakaran eksternal dan dari data kapal, untuk memastikan akurasi bersama dengan tingkat redundansi yang tinggi. Pengarah elektro-optik dapat berputar secara independen dari garis api untuk menawarkan pengawasan panorama melalui rangkaian sensor yang inovatif, yang mencakup kamera siang hari, kamera inframerah (IR) dan sistem telemetri laser.

Perjanjian tersebut semakin memperkuat kerjasama Leonardo dengan Angkatan Laut Indonesia, yang telah memilih perusahaan untuk melengkapi 38 kapal dengan sistem artileri. Sistem Marlin 30, Marlin 40 Twin Barrel dan 76/62 SuperRapido (SR) saat ini sejalan dengan Angkatan Bersenjata. Yang terakhir adalah senjata angkatan laut kaliber menengah terlaris di dunia, digunakan oleh 60 negara dan sudah dipasang di 15 unit Angkatan Laut Indonesia. Dua 76/62 SR lainnya dalam konfigurasi Multi Feeding Vulcano baru-baru ini telah dipilih untuk dua Kapal Patroli Lepas Pantai (OPV), yang saat ini sedang dibangun oleh galangan kapal PT DRU, sementara dua 76/62 SR MF Vulcano lainnya telah dipilih untuk dua unit Arrowhead 140 di produksi dengan pabrikan nasional PT PAL.

Marlin 40 adalah teknologi pertahanan angkatan laut terbaru dalam portofolio Leonardo dan beroperasi dengan 30 Angkatan Laut di seluruh dunia. Selain versi ILOS, Marlin 40 dapat dipilih sebagai turret remote control 40mm. Leonardo juga menawarkan Marlin 30 dalam tiga varian: RC (Remotely Controlled), COAX (Coaxial Electro-Optical Sensor Suite) dan ILOS. Pilihan Marlin 40 mengkonsolidasikan kehadiran Leonardo di pasar sistem pertahanan angkatan laut Indo Pasifik.