Indra mengirimkan laboratorium analisis bahan peledak ke Badan Pertahanan Eropa

(Untuk Indera)
02/03/16

Indra telah mengirimkan ke European Defense Agency (EDA) sebuah laboratorium analisis IED (Improvised Explosive Device) yang siap untuk tim yang terdiri dari 20 orang spesialis yang akan menganalisis sampel yang dikumpulkan setelah serangan dilakukan dengan perangkat ini dan akan mengumpulkan informasi tentang teknik, taktik dan prosedur teroris.

Pengiriman sistem tersebut dilakukan setelah berhasil melewati tes yang dilakukan oleh EDA di Spanyol dan Belanda. Indra memberikan pelatihan untuk pemasangan lab dan penggunaan sistem.

Sistem tersebut saat ini terletak di pusat penonaktifan bahan peledak di Soesterberg, Belanda, yang memimpin program Multinasional Joint Deploizable Exploitation and Analysis Laboratory (JDEAL).

13 negara yang berpartisipasi dalam program ini, termasuk Italia, memiliki tujuan untuk bersama-sama mengembangkan alat dan keterampilan yang dapat dibagikan. Dalam hal ini, lab Indra memfasilitasi pelatihan para ahli dari berbagai negara dan mungkin dapat dipindahkan ke wilayah operasi jika diperlukan.

Laboratorium terdiri dari 13 kontainer modular yang dapat dikonfigurasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan misi. Ini akan siap untuk pengumpulan sampel NRBQe (Nuklir, Radiologi, Biologi, Kimia dan bahan peledak) di lapangan dan untuk analisis biometrik dan kimiawi dari sisa-sisa yang ditemukan, termasuk komponen elektronik yang digunakan dalam sistem operasi perangkat.

Lab ini juga memiliki kemampuan analisis data TI dan sistem manajemen informasi mutakhir. Aplikasi ini akan memungkinkan perbandingan peristiwa dengan peristiwa sebelumnya dan akan mendukung perencanaan pekerjaan, pembuatan laporan masing-masing dan pemantauan dan penelusuran rantai bukti bukti.