BAE Systems mengakuisisi Malloy Aeronautics

(Untuk Sistem Bae)
02/02/24

BAE Systems telah mengakuisisi Malloy Aeronautics, pemimpin dalam teknologi drone dan penerbangan angkat berat yang inovatif.

Malloy Aeronautics merancang dan memasok sistem udara tak berawak (UAS) serba listrik untuk pelanggan sipil dan militer. Rangkaian quadcopter tak berawak angkat berat mereka mampu membawa beban mulai dari 68kg hingga 300kg dalam misi jarak pendek hingga menengah.

Platform ini menawarkan kemampuan yang dapat dipertukarkan dan fleksibilitas yang lebih besar dengan biaya dan waktu yang lebih murah dibandingkan metode tradisional, sehingga meminimalkan risiko terhadap aset dan nyawa manusia yang lebih mahal.

Staf Malloy yang berjumlah sekitar 80 orang akan terus beroperasi dari kantor pusatnya di Berkshire, untuk mendukung kliennya saat ini. BAE Systems dan Malloy, yang telah berkolaborasi sejak tahun 2021 dalam mengembangkan solusi UAS mutakhir, akan mengembangkan lebih lanjut portofolio Malloy yang sudah ada dan mempercepat penyampaian teknologi baru dan inovatif kepada pelanggan di seluruh dunia.

Insinyur dari BAE Systems dan Malloy Aeronautics telah berkolaborasi dalam pengembangan T-650, sebuah UAS 'heavy lift' serba listrik seberat 300kg, sebagai solusi baru yang potensial untuk memberikan kemampuan respons cepat yang berkelanjutan dan hemat biaya terhadap militer, keamanan dan warga sipil.

Tahun lalu, perusahaan-perusahaan tersebut mengumumkan keberhasilan demonstrasi T-600, sebuah pesawat demonstrasi listrik tak berawak yang mencapai tonggak penting selama latihan besar NATO, yang dikenal sebagai REPMUS (Robotics, Experimentation and Prototyping with Unmanned Maritime Systems).

Malloy Aeronautics akan menjadi bagian dari FalconWorks, perusahaan penelitian dan pengembangan penerbangan BAE Systems.