Upacara pergantian nama dua unit MPCS (Kapal Tempur Multiguna/PPA) yang dijual kepada TNI Angkatan Laut dilaksanakan hari ini di galangan kapal Fincantieri di Muggiano (La Spezia), sebagai bagian dari kontrak yang ditandatangani Grup pada tahun 2024 senilai sekitar 1,18 miliar euro.
Acara tersebut dihadiri antara lain Biagio Mazzotta, Presiden Fincantieri, Dario Deste, Direktur Jenderal Divisi Kapal Militer Fincantieri, Laksamana Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, dan Laksamana Tim Giuseppe Berutti Bergotto, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut. Angkatan Laut, untuk menggarisbawahi pentingnya kerja sama kedua negara di bidang pertahanan angkatan laut.
Dua unit MPCS/PPA eks "Marcantonio Colonna" dan "Ruggiero di Lauria", yang semula merupakan unit kelima dan keenam yang diperuntukkan bagi TNI Angkatan Laut, telah mendapat nama baru sebagai berikut, KRI BRAWIJAYA-320 dan KRI PRABU SILIWANGI-321.
Kontrak pasokan, yang bermula dari ketertarikan yang timbul selama kampanye angkatan laut MPCS/PPA “Francesco Morosini” dan “Raimondo Montecuccoli” di Indonesia masing-masing pada tahun 2023 dan 2024, merupakan perkembangan penting dari kemitraan strategis antara Fincantieri dan Kementerian Pertahanan. pertahanan Indonesia. Kedua unit yang dibangun di galangan kapal terpadu Fincantieri di Riva Trigoso-Muggiano ini akan menjadi satuan tempur utama TNI Angkatan Laut yang berkontribusi terhadap stabilitas kuadran Indo-Pasifik dan perlindungan kepentingan nasional Indonesia.
MPCS/PPA mewakili jenis kapal yang sangat fleksibel dengan kemampuan untuk melakukan berbagai tugas mulai dari kapal kombatan garis depan hingga patroli dengan kapasitas penyelamatan di laut, serta operasi Perlindungan Sipil.
Kedua unit tersebut akan diserahkan kepada TNI Angkatan Laut pada tahun 2025.